Breaking News

Ketua DPRD Lombok Utara Tegaskan Penamaan "Dayan Gunung" di Alun-Alun Tidak Pernah Disepakati


Lombok Utara – Ketua DPRD Lombok Utara, Agus Jasmani, angkat bicara terkait munculnya nama “Dayan Gunung” pada latar depan Alun-Alun Tioq Tata Tunaq yang belakangan ramai menjadi sorotan publik. Ia menegaskan bahwa nama tersebut tidak pernah dibahas maupun disepakati dalam rapat-rapat resmi sebelumnya.

Menurut Agus Jasmani, pada ekspose pertama yang ia hadiri, fokus utama pembahasan adalah mencari solusi bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak penataan kawasan alun-alun. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Lombok Utara saat itu, Johan, menyampaikan bahwa nama alun-alun cukup menggunakan sebutan “Alun-Alun Tioq Tata Tunaq”.
“Pada kesempatan itu sama sekali tidak ada pengusulan nama ‘Dayan Gunung’,” tegasnya.

Agus Jasmani juga menjelaskan bahwa pada ekspose kedua, yang dihadiri bersama Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik, pembahasan lebih mengarah pada penyempurnaan desain alun-alun. Poin-poin yang dibicarakan mencakup pemindahan Tugu Gempa, reposisi lapangan, dan penyelarasan beberapa elemen desain.

“Waktu itu Pak Bupati hanya meminta agar nama alun-alun dicantumkan juga dalam versi Bahasa Inggris. Dan lagi-lagi, tidak ada pembahasan soal penamaan ‘Dayan Gunung’,” ujarnya.

Meski demikian, Agus Jasmani menilai bahwa penggunaan nama “Dayan Gunung” pada dasarnya bukanlah hal yang salah. Namun ia menekankan pentingnya kesepahaman bersama agar penamaan alun-alun tidak memunculkan persepsi berbeda di masyarakat.

“Secara pribadi saya melihat nama ‘Dayan Gunung’ itu bagus. Tetapi demi menjaga kebersamaan, lebih baik kita gunakan nama yang sudah menjadi pemahaman awal. Jangan sampai muncul kesan ada keputusan yang diambil tanpa musyawarah,” tutupnya.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close