Tanjung — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penjelasan kepala daerah mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.
Rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Lombok Utara tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD, didampingi Wakil Ketua serta dihadiri oleh Bupati Lombok Utara beserta jajaran Forkopimda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam penyampaiannya, masing-masing fraksi menyampaikan apresiasi sekaligus sejumlah catatan kritis terhadap kebijakan dan arah pembangunan yang tertuang dalam RAPBD 2026.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)
Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya keberpihakan anggaran terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Fraksi juga meminta pemerintah daerah memastikan efektivitas program pengentasan kemiskinan melalui penguatan ekonomi masyarakat desa dan dukungan terhadap UMKM.
Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar)
Fraksi Golkar mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas fiskal daerah, namun menyoroti perlunya peningkatan kinerja pendapatan asli daerah (PAD).
Fraksi meminta agar pengelolaan aset daerah dan potensi pajak daerah dioptimalkan, serta belanja daerah diarahkan pada program yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Fraksi Partai Gerindra
Fraksi Gerindra menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur antarwilayah di Lombok Utara. Pembangunan jalan, jembatan, dan sarana publik diharapkan dilakukan secara merata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka akses bagi wilayah pedesaan.
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)
Fraksi PAN meminta agar program-program dalam RAPBD 2026 memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
Fraksi juga menekankan perlunya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam proses penganggaran serta pelaksanaan program daerah.
Fraksi Kebangkitan Bangsa (PKB)
Fraksi PKB menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.
Fraksi juga mengingatkan pemerintah daerah agar memperhatikan pembangunan sektor pertanian dan perikanan sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat Lombok Utara.
Setelah penyampaian pandangan umum tersebut, Bupati Lombok Utara dijadwalkan akan memberikan tanggapan atau jawaban terhadap seluruh pandangan fraksi pada rapat paripurna berikutnya.
Rapat paripurna berjalan tertib dan lancar dengan suasana yang konstruktif, mencerminkan komitmen antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
0 Komentar