Lombok Utara – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Lombok Utara mendorong tindak lanjut serius atas rapat kerja yang telah digelar beberapa bulan lalu antara DPRD, Polres Lombok Utara, dan sejumlah pihak terkait. Rapat tersebut membahas peningkatan kasus bunuh diri dan tindak kejahatan lainnya di wilayah tersebut.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lombok Utara, Ardianto, menyatakan bahwa pertemuan awal tersebut harus segera ditindaklanjuti melalui program nyata dalam kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai bentuk respons konkret terhadap persoalan yang ada di masyarakat.
“Saya ingat betul, dalam pertemuan waktu itu, Kapolres Lombok Utara telah memaparkan sejumlah kasus bunuh diri serta kejahatan lain beserta analisis penyebabnya. Ini menjadi peringatan serius bahwa kita tidak bisa hanya berhenti di diskusi,” ujar Ardianto dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan bahwa Fraksi Demokrat mendorong agar kelanjutan dari rapat kerja tersebut dilaksanakan secara menyeluruh dan melibatkan lebih banyak elemen, termasuk para pimpinan pondok pesantren dan perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara.
“Ini penting agar langkah antisipatif benar-benar menyentuh akar masalah di masyarakat. Salah satu kesimpulan rapat waktu itu juga adalah perlunya pertemuan lanjutan agar kebutuhan riil di masyarakat bisa dijawab dengan langkah konkret,” tegasnya.
Ardianto berharap, melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan unsur pemerintah, kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat, upaya menekan angka kasus bunuh diri maupun tindak kriminal lainnya di Lombok Utara bisa lebih efektif dan berkelanjutan.
0 Komentar